Tempat-Tempat Penuh Pesona di Sulawesi Selatan
Pantai Losari, salah satu icon wisata Makassar. Foto: pecintawisata |
Sulawesi Selatan menyimpan sejumlah ragam potensi wisata. tak
hanya wisata pantai, air terjun maupun kulinernya. Namun, yang tak kalah
menarik dan menakjubkan, di daerah ini juga terdapat kawasan bukit atau
gugusan karst terluas di dunia selain karst di Cina Selatan dan
Vietnam.
Rammang-Rammang _ Maros
Rammang-Rammang – Kab. Maros. Foto: Ruslin Halim |
Salah satu potensi Objek wisata tersebut adalah “Rammang-Rammang”.
Dengan luas wilayah sekitar 43 Ha, berada di Gugusan Pegunungan Kapur
(karst) Maros-Pangkep dan masih dalam wilayah Taman Nasional Bantimurung
Bulusaraung, tepatnya berada di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa,
Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan.
Indahnya panorama pebukitan karst dengan warna batuan dominan hitam
diantara aliran sungai dan hamparan persawahan tersebut, ditambah
bentuknya unik, pahatan alam yang eksotik dengan bentuk dan model serta
tinggi yang bervariasi mulai dari beberapa centi meter sampai puluhan
meter, menjadi pemadangan yang sungguh luar biasa menakjubkan. kawasan
ini juga menyajikan keindahan lanskap bagai jejeran etalase keragaman
perpaduan geodiversity, biodiversity dan cultural diversity yang tak ada
tandingannya.
Arti kata Rammang-Rammang sendiri berasal dari bahasa daerah setempat
yaitu Bahasa Makassar, yang bisa diartikan sebagai awan atau kabut.
Menurut cerita penduduk setempat, tempat ini diberi nama
Rammang-Rammang dikarenakan awan atau kabut yang selalu turun terutama
di pagi hari atau ketika hujan.
Untuk melihat pesona keindahan kawasan karts ini, dapat dilakukan dengan
berjalan kaki atau lewat jalur sungai, namun yang harus diperhatikan,
di kawasan ini belum tersedia penginapan, jadi jika punya rencana untuk
bermalam disana homestay rumah warga setempat adalah solusi terbaik.
Nah bagi Anda yang ingin berwisata dan berpetualang di bukit karts
Rammang-rammang ini, jarak tempuh sekitar 40 km atau 60 menit dari Kota
Makassar, atau sekitar 30 menit dari Bandara.
Tongkonan & Makam Tebing Ke'te Kesu _ Toraja
Tongkonan Ke'te Kesu di Kab. Toraja Utara. |
Tongkonan merupakan Rumah Khas Tanah Toraja, sulawesi Selatan. Tongkonan
ini sangat identik dengan ukiran khas toraja. ini juga merupakan pusat
kehidupan sosial masyarakat karena terkait dengan prosesi ritual dengan
dengan leluhur, selain pusat ritual, tongkonan juga sebagai rumah
tinggal, kegiatan sosial, upacara adat dan membina kekerabatan. Ornamen
berupa tanduk kerbau di depan tongkonan melambangkan kemampuan ekonomi
pemilik rumah saat upacara penguburan anggota keluarga. pembuatan
tongkonan juga sarat dengan makna, semua ornamen yang terpasang hingga
warna memiliki makna tersendiri.
Tengkorak di pemakaman kuno Toraja di Ke'Te Kesu. |
Pulau Badi – Kab. Pangkep
"Pulau Badi; Eksotisme dari Spermonde"
Pulau Badi – Kab. Pangkep. Foto: Akbar Jaya |
Sabtu (25/10) sebuah kapal mesin bertolak dari Pelabuhan Paotere.
Meninggalkan dermaga yang diisi deretan kapal rakyat yang menepi.
Tujuannya adalah Pulau Badi’. Deru mesin kapal membawa puluhan penumpang
menuju pulau di perbatasan Kabupaten Pangkep dan Makassar ini. Langit
cerah merekam puluhan warga
Bersama puluhan warga dengan tujuan yang sama, kami akan menyambangi
pulau yang menjadi wilayah konservasi terumbu karang terbesar di dunia
ini. Kapal penumpang kemudian bertolak pada pukul 11.30 Wita
meninggalkan pelabuhan rakyat Paotere‘ Makassar.
Letak geografis pulau Badi’ berada dalam Kabupaten Pangkaje’ne Kepulauan
(Pangkep), Sulawesi Selatan. Sebagai salah satu pulau dalam gugusan
Kepulauan Spermonde, Pulau Badi’ belumlah akrab di telinga masyarakat.
Ketika menyebutnya dalam status BBM, masuklah pesan beruntun yang
menanyakan keberadaan pulau tersebut. Dari penduduk Makassar sendiri
hingga penduduk Pulau Jawa.
Kapal Mesin yang dioperasikan oleh warga Pulau Badi’ pun menepi tepat
pukul 13.00 Wita di dermaga. Kami disambut pantulan hijau dan birunya
air laut. Semakin dekat ke bibir pantai, pasir putih di dasar laut
semakin terlihat jelas. Snorkling di sekitar dermaga bisa menjadi
pilihan menyenangkan. Belum lagi rapatnya terumbu karang di pulau ini.
Bagi penikmat diving, ini serpihan surga yang terselip lautan. Oleh :
Nurul Fajrin
Air Terjun Parangloe – Gowa
Air Terjun Parangloe – Gowa |
Banyak penikmat wisata alam mengatakan air terjun Parangloe merupakan
air terjun yang paling indah di Sulawesi selatan karena memiliki
karakteristik air terjun yang bertingkat dengan susunan batu yang
menarik. Tempat ini masih sangat alami dan masih jarang orang yang
berkunjung. Untuk sampai dilokasi harus melewati jalan berbatu dan
menuruni jalan setapak yang lumayan terjal. Air terjun ini berada di
kabupaten gowa, kecamatan parangloe sulawesi selatan, tidak jauh dari
jalan poros Makassar-Malino dan berjarak kurang lebih 25 kilo meter dari
kota Makasar.
Pulau Kodingareng – Makassar
Pulau Kodingareng Keke - Makassar. Foto: Muh Mizanul Haq |
Pulau Kodingareng Keke dapat di tempuh sekitar 1/2 hinga 2 jam
perjalanan menggunakan perahu mesin yang ada di pelabuhan kayu
bangkoang, Makassar.
Pantai Semboang – Bulukumba
Pantai Semboang – Bulukumba |
Pantai semboang terletak di desa Ekatiro, kecamatan Bontotiro, Kabupaten
Bulukumba. Pantai ini dikelilingi oleh bukit yang hijau. Dengan pasir
yang putih menambah keindahan tempat ini, tetapi karena belum mendapat
perhatian lebih dari pihak pemerintah sehingga keindahan sedikit
terganggu oleh sampah dari laut yang terdampar di pinggiran pantai.
Di tempat ini kita bisa menyaksikan langsung matahari terbit, akan
tetapi tidak bisa menyaksikan matahari tenggelam atau sunset karena
terhalang oleh bukit. Menurut warga sekitar, jika kita berjalan
dipinggiran pantai ke arah barat maka akan tembus ke pantai bira.
Meskipun sedikit jauh, pantai semboang terhubung langsung dengan pantai
Bira. Dari segi keindahan pantai dan pasir yang putih sedikit memiliki
kesamaan dengan pantai Bira. Tempat ini ramai dikunjungi pada waktu
libur, sebagian dari warga bulukumba sendiri yang ingin mencari suasana
baru menikmati wisata pantai.
Air Terjun Barambang - Sinjai
Salah satu tempat yang menawarkan kesejukan adalah air terjun Barambang,
terletak di kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Untuk sampai di tempat
itu kita harus menempuh jarak sekitar 10-20 km menuju Sinjai Borong dari
jalan poros Tanete-kota Sinjai. Akses menuju tempat tersebut lumayan
berkelok-kelok dan jalanan sempit, namun pemandangan sepanjang jalan
akan membuat kita lupa untuk mengeluh, karena jalan yang dilewati penuh
lubang yang siap mengayun kita di atas kendaraan.
Jika ingin berhadapan langsung dengan air terjun dan merasakan bulir-bulir air menyapa kulit, kita harus menuruni tangga yang lumayan tinggi, orang sekitar biasa menyebutnya tangga seribu. Mungkin karena tingginya dan menguras tenaga untuk melewati tangga itu sehingga tangga seribu adalah kata yang pas untuk menggambarkan kondisi tersebut.
Air terjun Barambang, terletak di kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Foto: Chaerum |
Jika ingin berhadapan langsung dengan air terjun dan merasakan bulir-bulir air menyapa kulit, kita harus menuruni tangga yang lumayan tinggi, orang sekitar biasa menyebutnya tangga seribu. Mungkin karena tingginya dan menguras tenaga untuk melewati tangga itu sehingga tangga seribu adalah kata yang pas untuk menggambarkan kondisi tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar